KUNJUNGAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) WIRA MEDIKA BALI

Awal tahun 2024 ini kami menerima kunjungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wira Medika Bali.

Tepatnya pada hari Selasa (2 Januari 2024), UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali menerima kunjungan dari 20 orang mahasiswa Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Program Sarjana Terapan Stikes Wira Medika Bali.

Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka praktik lapangan untuk memperdalam ilmu dalam bidang Manajemen Pengolahan Limbah.

Acara dibuka oleh Kepala Seksi Pelayanan dan Mutu Laboratorium Kesehatan, dr. Gde Agus Suryadinata dan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait Pengolahan Limbah oleh Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali.

Setelah pemberian materi, mahasiswa turut melihat kondisi pengolahan limbah pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali.

SUPERVISI DAN PEMBINAAN LABORATORIUM KESEHATAN MASYARAKAT TINGKAT I

Pada Selasa (15 Agustus 2023) ini, UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali melaksanakan Koordinasi atau Supervisi dan Pembinaan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tingkat 1.

Kali ini kegiatan supervisi dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali dr. A.A. Dewi Dharmalakami Kepakisan, MKM bertujuan untuk mendukung Transformasi Layanan Primer dan Sistem Ketahanan Kesehatan dengan melakukan penataan serta penguatan jejaring Laboratorium Kesehatan Masyarakat.

Tim UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi diterima oleh Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Badung beserta tim.

HARI DEMAM BERDARAH ASEAN

Pada 15 Juni 2023 ini diperingati sebagai Hari Demam Berdarah ASEAN (ASEAN Dengue Day), memngingat negara-negara ASEAN merupakan daerah endemik demam berdarah.

Peringatan ini digagas pada tanggal 30 Oktober 2010, tepatnya saat KTT ASEAN ke-19 di Hanoi, Vietnam.

Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan komitmen nasional dan antar anggota ASEAN pada upaya pengendalian demam berdarah. Baik dari pencegahan, penanggulangan, hingga tata laksana demam berdarah, sehingga diharapkan angka kejadian dan kematian akibat demam berdarah bisa berkurang.

Adapun tujuan lain dari peringatan ini untuk mengedukasi masyarakat ASEAN agar mampu mencegah demam berdarah dengan menerapkan 3M Plus, yaitu:

  1. Menguras tempat penampungan air, seperti ember, sumur, dan bak mandi.
  2. Menutup tempat penampungan air, seperti ember, sumur, dan bak mandi.
  3. Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

Langkah plus yang dapat dilakukan antara lain :

  1. Menggunakan obat anti nyamuk.
  2. Gotong Royong membersihkan lingkungan.
  3. Memeriksa tempat-tempat penampungan air.
  4. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
  5. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
  6. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
  7. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup.
  8. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.
  9. Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Mari, selalu jaga kesehatan diri dan lingkungan, dan jangan lupa untuk memeriksakan kesehatan kalian di UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.

HARI DONOR DARAH SEDUNIA

Tahukah Anda jika tanggal 14 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia.

Peringatan ini ditetapkan secara resmi pada tahun 2005 oleh World Health Assembly yang juga bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner, ilmuwan yang mengklasifikasikan golongan darah.

Tujuan dari peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran tiap orang di seluruh dunia akan pentingnya donor darah.

Tema peringatan tahun ini adalah Give blood, give plasma, share life, share often, yang bertujuan untuk mengajak seluruh insan untuk mendonorkan plasma dan darah secara teratur demi menjaga pasokan untuk masa depan.

Mendonorkan darah adalah tindakan solidaritas yang menyelamatkan jiwa dengan orang lain. Layanan yang menyediakan darah dan produk darah yang aman sangat penting untuk setiap sistem perawatan kesehatan. Selamat Hari Donor Darah Sedunia 2023.

BIMBINGAN TEKNIS PENGAMANAN FASILITAS KESEHATAN

Pada hari Selasa (16 Mei 2023), UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menerima kunjungan dari Kementerian Kesehaan RI, BPFK Surabaya, Universitas Gadjah Mada. Kunjungan ini terkait pengembangan program jejaring kerja dan bimbingan teknis di bidang pengamanan fasilitas kesehatan.

KAJI BANDING DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH DALAM RANGKA KAJI BANDING PEMBENTUKAN RMC

Kamis (9 Maret 2023), UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menerima kunjungan dari rombongan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Kunjungan ini dalam rangka kaji banding pembentukan Regional Maintenance Center (RMC).

UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali sendiri sudah memiliki unit RMC yang berada pada Seksi Pelayanan dan Mutu Pemeliharaan, Pengujian Alat Kesehatan (P2AK), yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pemeliharaan, pengujian, dan kalibrasi alat kesehatan.

Kaji banding kali ini diawali dengan pembukaan oleh Ka.Sub.Bag. TU, I Made Sukariawan Bandem,S.STP.,MAP. Pada perkenalan ini diperkenalkan staff dari UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait sejarah pendirian RMC di Provinsi Bali oleh I Nyoman Kenyem Subagia, SKM,M.Kes, dan pemaparan terkait sejarah singkat UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali oleh Ni Ketut Sastrawati, S.Si.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah juga melakukan kaji banding terkait ruang kerja dan kondisi kerja RMC Provinsi Bali, baik dari fasilitas, peralatan, bangunan gedung, serta dokumen-dokumen serta sistem pelaporan yang telah terlaksana.

Kepala Bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan dan Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, Ilham, SKM.,M.Kes. mengucapkan terima kasih atas kesediaan UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali untuk menerima permintaan kaji banding dan berharap melalui kaji banding ini dapat menjadi acuan bagi pembentukan RMC di Provinsi Sulawesi Tengah.

KUNJUNGAN LABKESDA KABUPATEN PASER KE UPTD BALAI LABORATORIUM KESEHATAN PROVINSI BALI

Pada hari senin (6 Maret 2023) UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali menerima kunjungan dari Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka orientasi bangunan dan alat Kesehatan BSL 2 yang ada pada UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Hasil kunjungan ini akan dijadikan sebagai bahan untuk pengajuan pengadaan sarana dan prasarana penunjang pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Adapun sarana dan prasarana yang ditinjau antara lain :

  1. Pemeriksaan Air Bersih
  2. Pengolahan Limbah
  3. Laminar Airflow
  4. Hematology Analyzer
  5. Urine Analyzer
  6. Spektrofotometer
  7. Fotometer

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan gambaran secara keseluruhan mengenai sarana dan prasarana yang akan dijadikan sebagai acuan dalam pengajuan pengadaan alat Kesehatan BSL 2 pada Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

PELAYANAN PENGAMBILAN SAMPEL LUAR GEDUNG

UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali selain memberikan pelayanan kepada masyarakat secara perseorangan, juga memberikan pelayanan terhadap instansi dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium klinik maupun kesehatan masyarakat yang sebagian besar merupakan perusahaan perhotelan, resort dan spa, rumah makan, villa, perusahaan minuman, tempat wisata, hingga fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

Untuk instansi yang membutuhkan pemeriksaan klinik dengan jumlah pasien sedikit, dapat datang langsung ke UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Sedangkan, untuk pemeriksaan bakteriologi kesmas dan kimia kesehatan, pengambilan sampel harus dilakukan di lokasi masing-masing instansi atau perusahaan dan harus dilakukan oleh petugas sampling dari UPTD. Labkes karena pengambilan sampel memerlukan teknik-teknik khusus.

Adapun mekanisme untuk dapat mengakses layanan sampling adalah dengan melakukan perjanjian MOU terlebih dahulu. Untuk waktu pemeriksaan tergantung dari pelanggan, ada yang meminta pemeriksaan rutin setiap bulan, triwulan, maupun setiap 6 bulan. Pelanggan dapat menginfokan jadwal sampling yang mereka inginkan melalui email maupun nomor telepon UPTD. Labkes. Selanjutnya, petugas di bagian penerimaan akan berkoordinasi dengan tim sampling dan bagian pelayanan untuk mengatur jadwal tim sampling mengambil bahan di lokasi. Pelanggan yang tidak memiliki perjanjian MOU, tetap dapat mengakses pelayanan sampling melalui PO setidaknya sebulan sebelum pemeriksaan untuk menyesuaikan jadwal petugas sampling. Adapun untuk pembayaran jasa sampling dan pemeriksaan bagi yang telah mempunyai MOU diberi rentang waktu 14 hari. Hasil pemeriksaan dikeluarkan menyesuaikan pada pemeriksaan dengan hasil yang paling lama.

KEGIATAN BIMTEK KE-2 DALAM RANGKA PERSIAPAN AKREDITASI KALK

UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali melaksanakan bimbingan akreditasi tahap II yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik tahun 2022 yang akan dilaksanakan selama dua hari pada hari Kamis, 15 September 2022 dan Jumat, 16 September 2022 yang bertempat di Ruang Rapat Sandat Lt.3 Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari pertama yaitu pembacaan laporan dari Ketua Panitia yang dibacakan oleh dr. Ni Made Rindra Hermawathi, Sp.PK. Kemudian dilanjutkan dengan arahan langsung dan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Setelah memberi sambutan dilanjutkan Pembacaan Doa yang diikuti seluruh peserta agar kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar. Untuk Laporan Perkembangan kesiapan pelaksanaan Akreditasi Laboratorium Kesehatan diantaranya perkembangan hasil RTL paska workshop dan Gambaran Self Assesment (SA) terkini disampaikan oleh Kepala UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali. Setelah semua laporan dijabarkan atau disampaikan dilanjutkan dengan melakukan telusur Dokumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan, dimana untuk Surveyor Manajemen dibagi menjadi empat diantaranya; Tata Kelola kepemimpinan (TKK). Kualitas dan Kompetensi SDM (KKS), Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK), dan Program Prioritas Nasional (PPN). Sedangkan untuk Surveyor Teknis akan dibagi menjadi tiga diantaranya; Standar Keselamatan Pasien (SKP), Manajemen Informasi (MI, dan Pengendalian Mutu (PM).

Pada hari kedua pada tanggal 16 September 2022 akan dilanjutkan kegiatan dalam Telusur Dokumen Akreditasi Laboratorium Kesehatan. Setelah telusur dokumen selesai panitia akan melakukan penutupan kegiatan bimbingan akreditasi tahap II. Diharapkan bimbingan yang telah dilakukan selama dua hari ini dapat menjadi acuan atau perbaikan-perbaikan yang harus dilaksanakan agar terciptanya pemberian pelayanan yang lebih baik di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali.