Selamat Hari Raya Siwarati
Semoga pada hari Siwaratri ini kita semua dapat merenungkan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan untuk memelihara kesadaran diri sehingga terhindar dari perbuatan dosa
Selamat Hari Raya Siwarati
Semoga pada hari Siwaratri ini kita semua dapat merenungkan perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan untuk memelihara kesadaran diri sehingga terhindar dari perbuatan dosa
Sehubungan dengan Hari Raya Siwaratri pada hari Selasa tanggal 9 Januari 2024, disampaikan kepada seluruh pengguna layanan UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Kerthi Bali Sadhajiwa Provinsi Bali bahwa kami tetap buka seperti biasa mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 20.00 WITA.
Terima kasih atas kepercayaan anda yang telah mempercayakan pemeriksaan anda kepada kami.
Pada hari ini (7 April 2023) diperingati sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Peringatan ini digagas oleh WHO dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah-masalah kesehatan di seluruh penjuru dunia.
Peringatan ini juga sekaligus sebagai perayaan hari berdirinya WHO, yang pada tahun 2023 ini memperingati hari jadinya yang ke-75 tahun.
Peringatan tahun ini mengambil tema “Health for All”, yang menggambarkan bahwa semua orang memiliki kesehatan yang baik untuk kehidupan yang lebih baik di dunia yang damai, sejahtera, dan berkelanjutan.
Hari Kesehatan Sedunia menjadi kesempatan untuk melihat kembali keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dalam tujuh dekade terakhir. Peringatan ini dijadikan kesempatan untuk memotivasi dalam bertindak untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan hari ini dan seterusnya.
Kami segenap keluarga besar UPTD. Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali mengucapkan Selamat Memperingati Hari Wafatnya Isa Almasih.
Mari bersama-sama kita renungkan nilai-nilai kasih dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh Isa Almasih, semoga kita dapat mempererat tali persahabatan dan kerukunan antar umat beragama.
Tahukah Anda bahwa pada tanggal 3 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran Nasional dan Sedunia. Peringatan ini diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan ketulian dan gangguan pendengaran serta mempromosikan perawatan telinga dan pendengaran.
Peringatan tahun ini mengambil tema Ear and Hearing Care for All! Let’s Make It a Reality, yang merupakan seruan bagi seluruh pihak untuk meningkatkan kesadaran mengenai tantangan yang dihadapi oleh pasien yang menderita gangguan pendengaran.
Awal mula peringatan ini digagas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2007, dengan nama awal International Ear Day (Hari Telinga Internasional), yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ketulian. Pada tahun 2016, Namanya berubah menjadi World Hear Day (Hari Pendengaran Sedunia). Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendegaran Nasional dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2010.
Berdasarkan data dari WHO pada tahun 2018 tercatat sekitar 466 juta atau 6,1 % orang di seluruh dunia mengalami gangguan pendengaran yang terdiri dari 432 juta atau 93% dewasa dan 34 juta atau 7% anak-anak. Sedangkan diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 2,5 milyar orang akan mengalami gangguan pendengaran dan sekitar 700 juta orang akan memerlukan perawatan terkait gangguan pendengaran.
Jadi, untuk mencegah gangguan pendengaran, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain :
Mari, bersama kita jaga kesehatan telinga kita agar terhindar dari gangguan pendengaran!
Dimhonkan bagi seluruh pengguna layanan UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Bali untuk membawa KTP (berlaku bagi individu, perusahaan maupun rujukan).
Khusus untuk pasien rujukan dari Rumah sakit/ Klinik dimohonkan agar data pasien yang akan diperiksa dilengkapi dengan Fotokopi KTP pasien.
“Close The Care Gap” adalah tema Hari Kanker Sedunia (HKS) tahun 2023 yang bermakna untuk mengajak semua pihak terkait menutup kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai perannya masing- masing.